Urgensitas Penerapan Kecakapan Abad 21 Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.35719/adabiyah.v4i2.764Keywords:
Urgensi Kecakapan Abad 21 , Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Era Society 5.0Abstract
Pendidikan agama Islam merupakan bagian integral dari pengembangan individu yang holistik, terutama dalam menghadapi era society 5.0 yang ditandai oleh perkembangan teknologi yang pesat. Kecakapan abad ke-21 menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa pembelajaran agama Islam relevan, adaptif, dan mampu memberdayakan generasi masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi urgensi kecakapan abad ke-21 dalam konteks pembelajaran pendidikan agama Islam di era society 5.0. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif jenis library reseach. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecakapan abad ke-21, yang perlu dimiliki oleh peserta didik adalah literasi digital, kreativitas, berpikir kritis, komunikasi efektif, dan kolaborasi hal itu perlu diterapkan sehingga dapat menghasilkan dampak yang positif. Di Era society 5.0 keberadaan Pendidikan dituntut untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan agama Islam untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi pembelajaran yang inovatif. Kecakapan abad ke-21 memungkinkan guru untuk mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan siswa, menggabungkan sumber daya digital, dan memfasilitasi kolaborasi antara siswa dalam konteks pembelajaran agama Islam dengan realitas social masyarakat di lingkunganya.
References
Aam Ali Rahman, dkk. (2021). Pembekalan dan Implementasi Pembelajaran Abad 21 Bagi Guru Bahasa Inggris SMP Kabupaten Sumedang. Jurnal Widia Laksana, 10(2).
Abdurrohman, M., Nasrudin, D., Saepurrohman, A., Zein, I. A., & Kurniati, I. (2018). Window Shopping Learning Model on Islamic Education and Creative-Collaborative Skill Improvement. International Conference on Islamic Education (ICIE 2018), 256–259.
Afandi, A. (2022). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Melalui Bahan Ajar PAI Berbasis TIK. Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan, 13(2), 197–206. https://doi.org/10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v13i2.208
Al-Furqon, R., Aisyah, S., & Anshori, M. I. (2023). Conscientiousness and Creativity: Unraveling the Dynamic Relationship. Jurnal Riset dan Inovasi Manajemen, 1(3), 62–85.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Dede Rosyada. (2004). Paradigma Pendidikan Demokratis,. Prenada Media.
Gilster, P., & Watson, T. (1999). Digital Literacy. Wiley Computer Pub.
Greenstein. (2012). Assessing 21st Century Skills, A Guide to Evaluating Mastery and Authentic Learning. Corwin.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.
Hasan, M. I. (2017). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002). In Ghalia Indonesia (Vol. 87, Nomor 1,2). Ghalia Indonesia.
Hasanah, U., & Sukri, M. (2023). Implementasi Literasi Digital Dalam Pendidikan Islam: Tantangan dan Solusi. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 11(2), 177–188.
Heri Gunawan. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Alfabeta.
Hutagalung, T. H. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad 21 Dalam Pembelajaran Kompetensi Keahlian RPL Mata Pelajaran Pemrograman Dasar.
Kemendikbud. (2017). Panduan Implementasi Kecakapan Abad 21 Kurikulum 2013 Di Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, i–45.
Mahmudi, I. (2019). seminar Nasional Bimbingan dan Konseling. 03(01).
Muflihin, A., & Makhshun, T. (2020). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Literasi Digital Siswa sebagai Kecakapan Abad 21. TA’DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 91–103.
Muhaimin. (2004). Paradigma Pendidikan Islam. Remaja Rosdakarya.
Nurjanah, Ervina, A. R. dan A. yanto. (2017). Hubungan Literasi Digital dengan Kualitas Penggunaan E – Resource. Jurnal Lentera Pustaka Lestari Ambar Sri.
Patimah L. (2017). Redesain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam prespektif Pembelajaran Abad 21. Jurnal Pendidikan Dasar, 12.
Poespoprojo. (2011). Logika Imu Menalar. Pustaka Grafika.
Priatna T. (2018). Inovasi Pembeajaran PAI Di sekolah pada era Disruptif Innovation”. Jurnal Tastqtif, 5.
Queen Firdausi, “Kualitas Guru Pengaruhi Kualitas Pendidikan di Indonesia,” Kastara.id, 2021. (2021). Kualitas Guru Pengaruhi Kualitas Pendidikan di Indonesia.
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad ke 21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1).
Sanjaya, B. O. (2023). Mengurangi Kecurangan Akademik Mahasiswa pada Pembelajaran Daring: Sebuah Tinjauan Literatur. E-Prosiding Seminar Nasional Biopsikosoial 2023, 41–51.
Slavin, R. (2018). Educational Psychology, Theory and Practice, 12th Edition. Pearson.
Sudarma. (2013). Mengembangkan Keterampilan Berfikir Kreatif. PT Raja Grafindo Persada.
Suranto, S. (2005). Budaya Organisasi sekolah dalam Mencapai Prestasi (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Sukoharjo Perspektif Naturalistik).
Syutaridho. (2023). Mengontrol Aktifitas Berfikir Kritis siswa dengan memunculkan Soal berfikir Kritis. Jurnal Pendidikan Matematika JPM RAFA, 2.
Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Dana Bantuan ACT Dituntut 4 Tahun Penjara - Nasional Tempo.co. (n.d.).
Universitas Bengkulu Temukan Peserta Curang Saat UTBK-SNBT, Modusnya Seperti Ini. (2023). Republika.co.id. https://news.republika.co.id/berita/rufw93414/universitas-bengkulu-temukan-peserta-curang-saat-utbksnbt-modusnya-seperti-ini
Yahya. (2001). Pendidikan Agama Islam. Watampone : STKIP Muhammadiyah.
Zaenal Arif Pujiwantara. (2018). Kreativitas Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Rumpun Pendidikan Agama Islam Di MI Negeri Watuagung Tambak Banyumas. Jurnal Tawadhu, 2(2)
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Dhevin M. Q. Agus Puspita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.