THE FORMATION OF LEGAL UNDERSTANDING OF SMOKING IN ISLAMIC EDUCATION: A COMPARATIVE STUDY OF THE PERSPECTIVES OF GUS BAHA AND USTADZ ABDUL SOMAD

DOI:
https://doi.org/10.35719/adabiyah.v6i2.1085Keywords:
Islamic education, smoking law, Gus Baha, Ustadz Abdul Somad, legal understandingAbstract
This study aims to explore the formation of legal understanding regarding smoking within the framework of Islamic education by analyzing the perspectives of two prominent Indonesian scholars, Gus Baha and Ustadz Abdul Somad. The legal interpretation of smoking in Islam remains a subject of scholarly debate, influenced by differing approaches to religious texts and contextual considerations. This research employs a qualitative method using discourse analysis to examine the sermons and public lectures of both scholars as disseminated through various digital platforms. The findings reveal that Gus Baha adopts a contextual, tolerant, and wisdom-oriented approach, emphasizing the importance of understanding social realities in interpreting Islamic rulings. In contrast, Ustadz Abdul Somad tends to employ a more textual and classical fiqh-based perspective, delivering his views in a direct and assertive manner. These differing methods of da'wah significantly shape public perceptions and legal understandings of smoking within the Muslim community. The study concludes that tailoring da'wah strategies to audience characteristics is crucial for the effective transmission of Islamic legal concepts, thereby facilitating broader acceptance and application of religious rulings in contemporary social contexts.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pembentukan pemahaman hukum mengenai rokok dalam kerangka pendidikan Islam dengan menganalisis pandangan dua ulama terkemuka Indonesia, yaitu Gus Baha dan Ustadz Abdul Somad. Penafsiran hukum Islam terkait merokok masih menjadi perdebatan di kalangan ulama, yang dipengaruhi oleh perbedaan pendekatan terhadap teks-teks keagamaan serta pertimbangan konteks sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana terhadap ceramah dan dakwah kedua tokoh yang disebarkan melalui berbagai platform digital. Temuan menunjukkan bahwa Gus Baha cenderung menggunakan pendekatan yang kontekstual, toleran, dan penuh kebijaksanaan, dengan menekankan pentingnya memahami realitas sosial dalam menafsirkan hukum Islam. Sebaliknya, Ustadz Abdul Somad lebih menekankan pendekatan tekstual dan berlandaskan fiqh klasik, dengan penyampaian yang tegas dan langsung. Perbedaan metode dakwah ini berpengaruh signifikan terhadap cara masyarakat memahami dan merespons hukum merokok dalam Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi dakwah perlu disesuaikan dengan karakteristik audiens agar penyampaian konsep hukum Islam lebih efektif, serta dapat diterima dan diterapkan dengan lebih luas sesuai konteks sosial masa kini.
References
A’yuniyah, F., & Utomo, A. P. Y. (2022). Tindak tutur ekspresif dalam dakwah Gus Baha. Caraka: Jurnal Ilmu Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajarannya, 8(2), 196–213. https://doi.org/10.30738/caraka.v8i2.10450
Abidah, S. N. (2020). Persepsi Remaja Perokok Terhadap Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (Ktr) Di Plaza Medan Fair Kota Medan Sumatera Utara. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Almaidah, F., Khairunnisa, S., Sari, I. P., Chrisna, C. D., Firdaus, A., Kamiliya, Z. H., … Puspitasari, H. P. (2020). Survei Faktor Penyebab Perokok Remaja Mempertahankan Perilaku Merokok. Jurnal Farmasi Komunitas, 8(1), 20. https://doi.org/10.20473/jfk.v8i1.21931
Ashari, P. (2023). Strategi Komunikasi Ustadz Abdul Somad Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Di Youtube (Institur Agama Islam Negeri (IAIN) Curup). Institur Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. Retrieved from https://e-theses.iaincurup.ac.id
Gobel, S., Pamungkas, R. A., Abdurrasyid, & Sari, R. P. (2020). Bahaya Merokok Pada Remaja. Jurnal Abdimas, 7(1).
Gunawan, I. (2020). Hukum Merokok Menurut Para Ulama - Ustadz Abdul Somad Lc., MA. Indraghe.
Haniya, N. (2023). Fatwa dan Pendekatan Ustadz Abdul Somad terhadap Merokok di Masyarakat Muslim Indonesia. Jurnal Dakwah Kontemporer, 11(1), 77–88.
Jamal, S. (2024). Fikih Kontemporer Dalam Dakwah Gus Baha di Media Sosial. An-Nawa: Jurnal Studi Islam, 6(2). Retrieved from https://jurnal.staiannawawi.com/index.php/annawa/article/view/1259
Kurniawan, A., Suroso, H., Sari, E. P., & Tjokro, S. H. (2023). Upaya Perubahan Perilaku Merokok Melalui Pemberian TEKO (Tabungan & Edukasi Rokok) pada Remaja. Journal of Dedicators Community, 7(3). https://doi.org/10.34001/jdc.v7i3.3870
Kurniawan, W. (2021). Gambaran Proses Berhenti Merokok pada Mantan Pecandu Rokok yang Dilakukan Secara Mandiri. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(7), 3610. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i7.3512
Musthofa, Q. (2022). Profil KH. Bahaudin Nur Salim (Gus Baha) dan Pengaruhnya pada Generasi Milenial. Musala : Jurnal Pesantren Dan Kebudayaan Islam Nusantara, 1(1), 79–90. https://doi.org/10.37252/jpkin.v1i1.144
Prasetiya, N. H. (2020). Analisis Fatwa MUI Mengenai Fatwa Haram Rokok dalam Pisau Shadz ad-Dzariyat Fikih Melalui tafsir Ibnu Katsir: Studi Komparasi Terhadap Komisi Fatwa se-Indonesia ketiga Tahun 2009. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 5(01). Retrieved from http://repository.uinsu.ac.id/9126/1/AnalisisfatwaMUImengenaiharamRokok.pdf
Ronaydi, M., & Zen, M. (2023). Personal Branding Manajemen Dakwah Gus baha dan Buya yahya. Matlamat Minda, 3(1), 134–150. https://doi.org/10.56633/jdki.v3i1.551
Santri 1926. (n.d.). Hukum Rokok KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha’). Santri 1926. Retrieved from https://youtu.be/MzX8gXnaJTY?si=WT7oTqzGBzW25sQc
Sari, D. P., & Khoirunnisa, H. (2024). Perbedaan Kadar Kolestrol Perokok Aktif dan Perokok Pasif (F. A. Pratama, Ed.). Jawa Barat: PT Arr rad Pratama. Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=TxMIEQAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Merokok+merupakan+sebuah+proses+menghisap+gulungan+tembakau+yang+dibungkus+dengan+daun+nipah+atau+kertas+yang+dibakar,+kemudian+menghisap+asap+yang+dihasilkan+dari+dalam+ke+luar+t
Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 1(1), 43. https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555
Satria, O. (2022). Studi Kritis Hadis-Hadis Larangan Merokok Dalam Manuskrip Kerinci. The International Journal of Pegon : Islam Nusantara Civilization, 8(02), 61–78. https://doi.org/10.51925/inc.v8i02.67
Sekeronej, D. P., Saija, A. F., & Kailola, N. E. (2020). Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tentang Perilaku Merokok Pada Remaja Di Smk Negeri 3 Ambon Tahun 2019. PAMERI: Pattimura Medical Review, 2(1), 59–70. https://doi.org/10.30598/pamerivol2issue1page59-70
Sekolah Akhirat. (n.d.). Gus Baha menjawab hukum merokok [Video]. YouTube Channel. https://youtube.com/sekolahakhirat
Sr Events production. (2019). BOLEH MEROKOK? -Soal Jawab Ustadz Abdul Somad. Retrieved from https://youtu.be/TDXVNXthbZw?si=sqkUQysZfmeUHJev.
Syahputra, D., & Santalia, I. (2023). Metode Dan Strategi Dakwah Ustadz Abdul Somad Melalui Media Sosial Youtube. Agustus, 4(2), 187–198. Retrieved from https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/46035/19458
Wikipedia. (n.d.). Profil Ustadz Abdul Somad. Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Somad
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alihan Satra Satra, Aisyah Febianti Febianti, Rezi Zaharah Zaharah, Vivid Vidyasari Vidyasari, Eka Zahra Septiani Septiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.