JOYFUL LEARNING AS A STRATEGY TO ENHANCE COGNITIVE LEARNING OUTCOMES IN ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION
DOI:
https://doi.org/10.35719/adabiyah.v6i4.1206Keywords:
Joyful Learning, cognitive achievement, Islamic Religious Education, pesantren-based school, pedagogical innovationAbstract
This study examines the effectiveness of Joyful Learning as a pedagogical strategy to enhance students’ cognitive learning outcomes in Islamic Religious Education (PAI) at MTs Salafiyah Ngaringan, a pesantren-based junior high school in Central Java. Using a posttest-only control group quasi-experimental design with 50 eighth-grade students, the experimental class received PAI instruction through Joyful Learning activities—role-play, group discussion, and interactive quizzes—while the control class followed conventional teaching. Independent t-test results revealed a significant difference (p = 0.000), with the experimental group (M = 83.72) outperforming the control group (M = 72.88). These findings indicate that Joyful Learning effectively increases students’ cognitive achievement by fostering engagement, motivation, and contextual understanding. The novelty of this study lies in its implementation within a traditional pesantren-based school, demonstrating that pedagogical innovation can succeed even with limited resources. This research contributes to Islamic education reform by promoting learner-centered, joyful, and contextually responsive instruction.
Penelitian ini menelaah efektivitas strategi Joyful Learning dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTs Salafiyah Ngaringan, sebuah madrasah berbasis pesantren di Jawa Tengah. Dengan menggunakan desain kuasi-eksperimen posttest-only control group terhadap 50 siswa kelas VIII, kelompok eksperimen diajar melalui aktivitas Joyful Learning seperti simulasi, diskusi kelompok, dan kuis interaktif, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Hasil uji t independen menunjukkan perbedaan signifikan (p = 0,000), di mana kelompok eksperimen (rata-rata = 83,72) melampaui kelompok kontrol (rata-rata = 72,88). Temuan ini membuktikan bahwa Joyful Learning efektif meningkatkan capaian kognitif melalui peningkatan motivasi, keterlibatan, dan pemahaman kontekstual. Kebaruan penelitian ini terletak pada penerapannya di madrasah salafiyah tradisional yang minim fasilitas, namun mampu menghasilkan inovasi pedagogis yang bermakna. Penelitian ini berkontribusi pada pembaruan pendidikan Islam melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa, menyenangkan, dan responsif terhadap konteks lokal.
References
Abdul Ghofururrohim, & Amirudin. (2025). Sustaining tradition in modern times: The educational system of Salafiyah boarding school at Darul A’mal Metro City. Jurnal Pendidikan Islam Tradisional, 5(1), 55–67.
Ahmad, F. (2023). Pengaruh strategi pembelajaran berbasis joyful learning terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Negeri 2 Flores Timur [Undergraduate thesis, MTs Negeri 2 Flores Timur].
A. Rizal, M. (2025). Pendidikan agama Islam sebagai pilar karakter religius di lembaga pesantren. Indonesian Research Journal on Education, 5(1), 1194–1200.
Andy Agustian, A., Lisdiana, K., Suryana, A., & Nursalman, M. (2025). Analisis statistik uji normalitas dan homogenitas data nilai mata pelajaran dengan menggunakan Python. Al-Ibanah, 10(1), 51–56. https://doi.org/10.54801/b2726673
Anwar, C., Anwar, S., Wasehudin, W., Andriansah, Z., Ananda, R., & Kasturi, R. (2025). Strategi dan inovasi pendidikan madrasah. STRATEGY: Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran, 5(1), 46–57. https://doi.org/10.51878/strategi.v5i1.4975
Fathurrahman, F., & Puspita, R. D. (2025). Penerapan teori konstruktivisme dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IV SDN 18 Dodu. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 10(1), 124–129. https://doi.org/10.29303/jipp.v10i1.2883
Fitriana, D. A., & Supahar. (2019). Developing an assessment instrument of mathematical problem-solving skills in senior high school. International Journal of Trends in Mathematics Education Research, 2(3), 138–141.
Kausar, T. (2021). Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS kelas IV di SD Negeri 8 Metro Timur. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(2), 167–186.
Kusumawati, A. A. (2024). Self regulation dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Jurnal Empati, 13(3), 47–52. https://doi.org/10.14710/empati.2024.45013
Mubaroq, M. M. (2025). Joyful learning sebagai pendekatan humanis dalam pendidikan agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 177–184. https://doi.org/10.56854/sasana.v3i2.455
Muhammad Nur Abdullah, M. H. (2025). Penggunaan strategi yang menyenangkan dengan humor dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 3 Al Adlu. Jurnal Pendidikan Islam Al-Adlu, 15(2), 20–29.
Reski, S. H., & Fadilah, M. (2024). Analisis media pembelajaran terhadap beban kognitif peserta didik pada pembelajaran biologi. Jurnal Bioshell, 13(1), 11–16. https://doi.org/10.56013/bio.v13i1.2773
Reta, K. I. (2012). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir kritis ditinjau dari gaya kognitif siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 2(1), 1–17. https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ipa/article/view/403
Rosyid, M. Z. (2024). Implementasi cooperative learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pendidikan tingkat menengah. Jurnal Reflektika, 19(1), 210–241.
Sifa, N. L., & Witanto, Y. (2025). Keefektifan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbantuan media Geoboard terhadap aktivitas dan hasil belajar luas daerah bangun datar kelas V SD. Science: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA, 5(2), 772–782. https://doi.org/10.51878/science.v5i2.5360
Siti, A. H. (2022). Pengaruh strategi joyful learning terhadap hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran Akidah Akhlak di MAN 1 Pesisir Barat [Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung].
Sufiani, S., & Marzuki, M. (2021). Joyful learning: Strategi alternatif menuju pembelajaran menyenangkan. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 7(1), 121–132. https://doi.org/10.31332/zjpi.v7i1.2892
Susanti, R. N. (n.d.). Dekonstruksi pendidikan dan rekonstruksi motivasi intrinsik guna meningkatkan belajar di era disrupsi. Jurnal Pendidikan Humanis, 2(1), 45–57.
Syaqif, A. (2025). Teori beban kognitif John Sweller dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Arab pada jenjang pendidikan dasar. Fashluna: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 3(1), 93–105.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ramadhani Firman Hakim, Dyah Ayu Fitriana, Arim Irsyadulloh Albin Jaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
