Deradikalisai Agama Melalui Internalisasi Pendidikan Inklusif-Multikultural

Authors

  • Zahra Billahi Rizqi Ramadhani IAIN Jember
  • Depict Pristine Adi IAIN Jember
  • Zamhakiyullah Zamhakiyullah IAIN Jember

DOI:

https://doi.org/10.35719/adabiyah.v1i2.19

Keywords:

religious deradicalisation, inclusive-multicultural education

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu beurtujuan ntuk mendeskripsikan upaya membangun kesadaran inklusif-multikultiral untuk deradikalisai agama. Terdapat beberapa aksi di Indonesia yang menjadi bukti konkrit bahwa penggunaan pendekatan keamanan saja tidak cukup efektif untk mengatasi kasus terorisme hingga ke akar-akarnya. Oleh karena itu, berbagai pendekatan digunakan untuk penanganan aksi teroris dan radikal Islam. Salah satunya adalah dengan program deradikalisai dengan pendidikan Islam inklusif multikultural. Pendidikan Islam bernuansa inklusif multikultural dalam penelitian ini yaitu sebuah wujud tantangan bagi pendidikan Islam  untuk bagaimana meminimalisir aksi teroris dengan pendekatan inklusif, dan multikuktral yang akhirnya berpengaruh kepada kehidupan masyarakat, tumbuh pemahaman keagamaan yang toleran,serta melakukan reorientasi visi pendidikan yang berbasis eksklusif-monolistik dengan penguatan visi misi pendidikan agama Islam. Dalam hal ini, maka mereka perlu memperhatikan faktor kurikulum, pemdidik, dan strategi pembelajaran yang diterapkan pendidik. Upaya deradikalisai Islam  dalam rangka membangun inklusi multikultural perlu menajdu kajian yang mendalam, dengan gerakan review kurikulum diberbagai tingkatan pendidikan. Peneliti menggunakan metode penelitian berjenis kajian kepustakaan yaitu menghimpun informasi yang relevan dengan topic yang menjadi objek penelitian. Hasil atau kesimpulan dari penelitian ini yaitu upaya yang efektif dalam membangun deradikalisasi agama adalah dengan lembaga pendidikan, melalui reorientasi visi pendidikan agama yang berbasis eksklusif monopoli ke arah penggunaan inklusi-multikultural.

Kata Kunci: deradikalisasi agama, pendidikan inklusif-multikultural

The purpose of this study is to describe efforts to build an inclusive-multicultural awareness for the religious deradicalitation. There are still many acts of terrorism in Indonesia that constitute concrete evidence that the use of a security approach alone is not effective enough to deal with cases of terrorism to its roots. Therefore, various approaches are used to deal with terrorism and Islam ic radicalism, one of which is through a deradikalisai program through an inclusive-multicultural Islam ic education. Islam ic education with multicultural inclusive nuances in this research is a form of challenge for Islam ic education in how to minimize terrorist acts with an inclusive, and multicultural approach so that in the end of society life grows a tolerant religious understanding, and reorients the vision of education based on exclusive-monolistic basis strengthening the vision and mission of Islam ic religious education. In this case, they need to pay attention to curriculum factors, educators, and learning strategies used by educators. Efforts to deradikalisai Islam  in order to build multicultural inclusion need to study in-depth studies, with curriculum review movements at various levels of education. Researchers use the type of literature study research method that is gathering information relevant to the topic that is the object of research. The results or conclusions from this research are effective efforts in building the deradicalization of religion with educational institutions, through the reorientation of the vision of religious education based exclusively on monopoly toward the use of multicultural inclusion.

Published

2020-12-28

How to Cite

Ramadhani, Z. B. R., Adi, D. P., & Zamhakiyullah, Z. (2020). Deradikalisai Agama Melalui Internalisasi Pendidikan Inklusif-Multikultural . AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 164-180. https://doi.org/10.35719/adabiyah.v1i2.19