Pembinaan Keagamaan bagi Tukang Becak Melalui Majelis Taklim Abang Becak (MATABACA) Nurul Hayat Jember
DOI:
https://doi.org/10.35719/adabiyah.v1i2.22Keywords:
religious development, majelis taklimAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembinaan keagamaan bagi tukang becak melalui majelis taklim abang becak (Matabaca) Nurul Hayat Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan : (1) Pembinaan keagamaan dalam kehidupan tukang becak melalui Matabaca Nurul Hayat Jember diantaranya meliputi pembinaan akidah, pembinaan ibadah, dan pembinaan akhlak. (2) Metode yang digunakan dalam pembinaan keagamaan bagi tukang becak di Matabaca Nurul Hayat Jember adalah metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. (3) Tujuan pembinaan keagamaan bagi tukang becak melalui Matabaca Nurul Hayat Jember adalah untuk memberdayakan ekonomi jamaahnya, untuk mengembangkan pengetahuan agama dan merubah sikap, tingkah laku serta kehidupan beragama para jamaahnya menjadi lebih baik, untuk menumbuh kembangkan sikap positif dan disiplin terhadap agama, serta untuk memberikan ruang kepada jamaah agar diakui keberadaanya oleh masyarakat melalui majelis taklim yang mampu memberikan kegiatan positif di dalamnya.
Kata kunci: pembinaan keagamaan, majelis taklim
This study aims to describe the religious guidance of pedicab drivers through the Majelis Taklim Abang Becak (Matabaca) Nurul Hayat Jember. This research uses a qualitative approach with the type of field research. The data collection technique used was observation, interview and documentation. The validity of the data used were source triangulation and technical triangulation. This research draws the following conclusions: (1) Religious guidence in the life of a pedicab drivers through Matabaca Nurul Hayat Jember includes fostering faith, fostering worship, and building moral. (2) The method used in religious guidance for pedicab drivers in Matabaca Nurul Hayat Jember is a lecture methods, questions and answers and demonstrations. (3) The aim of religious guidance for pedicab drivers through Matabaca Nurul Hayat Jember is to empower the congregation's economy, to develop religious knowledge and to changing attitudes, behavior and religious life of the congregations is to be better, to develop positive attitudes and discipline of religion, and to provide space for the congregation to acknowledge their existence by the community through majelis taklim which are able to provide positive activities in it.