PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN SYNCHRONOUS DAN ASYNCHRONOUS
DOI:
https://doi.org/10.35719/adabiyah.v4i1.259Keywords:
Asynchronous, Synchronous, Technology-based learningAbstract
Ditahun 2020 Indonesia mengalami pandemi virus mematikan yang diberi nama virus Corona atau Covid-19. Diketahui virus ini berasal dari kota Wuhan Cina. dari adanya pandemi virus mematikan ini seluruh warga Negara Indonesia diwajibkan mengikuti aturan pemerintah untuk melakukan physical distancing dampak dari physical distancing ini salah satunya yakni seluruh lembaga pendidikan harus melaksanakan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Sistem pembelajaran daring ini memberikan kelebihan Bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional bagi pendidik maupun peserta didik, namun selain kelebihan pembelajaran daring ini juga terdapat beberapa kekurangan. pada pembelajaran jarak jauh, dikenal sebuah kata Synchronous yakni pembelajaran jeda jauh yang dilakukan dalam waktu bersamaan antara pendidik serta siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan hasil Penelitian yg dilakukan di SMA Negeri 2 Jember ini merupakan kombinasi daring synchronous dan asynchronous. dalam penelitian berbasis teknologi di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Jember memiliki kelebian dan kekurangan. Kelebihan pembelajaran berbasis teknologi.
In 2020 Indonesia experienced a deadly virus pandemic named the Corona virus or Covid-19. It is known that this virus originated in the Chinese city of Wuhan. Due to the existence of this deadly virus pandemic, all Indonesian citizens are required to follow government regulations to carry out physical distancing. One of the impacts of this physical distancing is that all educational institutions must carry out online (in-network) learning. This online learning system provides advantages when compared to conventional learning for educators and students, but apart from the advantages of online learning there are also some disadvantages. In distance learning, the word Synchronous is known, namely distance learning that is carried out at the same time between educators and students. This study uses a descriptive qualitative method with the results of the research conducted at SMA Negeri 2 Jember which is a combination of synchronous and asynchronous online. in technology-based research at State Senior High School 2 Jember has advantages and disadvantages. The advantages of technology-based learning.
Keywords: asynchronous,synchronous, technology-based learning,
References
Al Aslamiyah, Tsuwaybah, Punaji Setyosari, and Henry Praherdhiono. “Blended Learning Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Teknologi Pendidikan.” Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan 2, no. 2 (2019): 109–114.
Donni Juni Priansa. 2017. Pengembangan Strategi Dan Model Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka Setia.
Fahmi, Muhammad Hanif. “Komunikasi Synchronous Dan Asynchronous Dalam E-Learneing Pada Masa Pandemic Covid-19.” Jurnal Nomosleca 6, no. April (2020): 68–76.
Narayana, I Wayan Gede. “Analisis Terhadap Hasil Penggunaan Metode Pembelajaran Synchronous Dan Asynchronous.” Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 4, no. 1 (2016): 139–144.
Novantara, Panji. “Implementasi Dan Efektifitas Mobile Learning Dengan Menggunakan Metode Synchronous Dan Asynchronous Learning Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Di Universitas Kuningan Berbasis Android.” Buffer Informatika 3, no. 1 (2017): 22–27.Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana. 2019.Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono.2019.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, and R&D.Bandung:Penerbit Alfabeta.
Usman, Husaini. dkk.2006.Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 M. Rizal Rofiudin, Moh. Sutomo, Moh. Sahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.