Upaya Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi IPNU IPPNU dalam Pencegahan Radikalisme di Kampus

Authors

  •   Novi Afri Riati IAIN Jember  IAIN Jember,
  •   Imron Fauzi IAIN Jember  IAIN Jember,

DOI:

https://doi.org/10.35719/adabiyah.v2i1.29
 

Keywords:

Radicalism, IPNU IPPNU, Aswaja

Abstract

Radikalisme adalah suatu aliran yang mempunyai keinginan perubahan pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan. seperti anarkisme, dalam kondisi ini masih dalam tahap pemikiran, inilah yang dikhawatirkan jika radikalisme menyebar di kampus Untuk mengantisipasi PKPT IPNU IPPNU organisasi di kampus IAIN Jember berupaya membentengi faham radikalisme. Untuk menanamkan nilai-nilai ke-Aswaja-an agar pemikiran mahasiswa tidak mudah terpengaruh oleh kaum radikalis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumenter, sedangkan analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) indentifikasi radikalisme antara lain orang yang menganggap dirinya paling baik dan benar sendiri, menegakkan khilafah Islamiyah, berfikir tekstual, tidak menghargai perbedaan, tidak memandang keberagamaan, menolak moderasi agama, anti NKRI dan Pancasila.  2) Bentuk kegiatan PKPT IPNU IPPNU IAIN Jember dalam pecegahan radikalisme MAKESTA, (masa kesetiaan anggota) LAKMUD (latihan kader muda) Sholawatan, peringatan hari besar seperti Isra’Mi’roj, ziarah ke makam para wali. setiap malam jum’at Tahlilan, tiba’an, kajian mengenai kitab Arbain Nawawi, Ke-NUan, membahas isu-isu yang telah viral. 3) Faktor pendukung Internal kerja sama saling komunikasi pembina mengarahkan pengurus. Faktor penghambat internal, kurang saling komunikasi pengurus, anggota, pembiayaan sangat minim. Faktor pendukung Eksternal, bascampe, gedung, kelas, serambi Masjid. media sebagai sarana dakwah Faktor penghambatnya Eksternal tidak dapat pinjaman gedung.

Kata kunci : Radikalisme, IPNU IPPNU, Aswaja.

 

ABSTRACT

Radicalism is a flow that has a desire to change social and political renewal in a violent way. Like anarchism, in this condition is still in the stage of thought, that way it feared if radicalism spreads on campus to anticipate PKPT IPNU IPPNU organization on campus IAIN Jember seeks to fortify the understand radicalism. To embed the values of the Aswaja so that students ' thinking is not easily affected by the radicalists. The study uses a qualitative approach, the type of research used is case study research, the data collection techniques in this study using interviews, observations and documentaries, while the data analysis used is data condensation, data presentation, and withdrawal conclusions. The validity of the data used is the source triangulation and the triangulation technique. The study obtained the conclusion 1) the identification of radicalism indicators among others who consider themselves best and true themselves, uphold Islamiyah Caliphate, think textual, do not appreciate the distinction, not to view its efficacy, reject religious moderation, anti NKRI and Pancasila.  2) The activity of PKPT IPNU IPPNU IAIN Jember in MAKESTA Pecegahan radicalism, (Member loyalty period) LAKMUD (training of young cadres) shovisit, a memorial Day such as Isra'mi ' Roj, a pilgrimage to the tomb of the Guardians. Every Friday night Tahlilan, Tiba'an, study of the book Arbain Nawawi, Ke-NUan, discusses issues that have been viral. 3) Internal supporting factor of mutual communication of the coach directs the caretaker. Internal inhibiting factor, less communication between admins, members, financing is minimal. External supporting factors, Bascampe, building, class, porch of the mosque. Media as a means of propagation factor external is unable to loan the building.

References

Asrori, Ahmad. 2015. “Radikalisme Di Indonesia antara historis dan Antropisitas Studi Agama dan pemikiran Islam”, 9(2), 260.

Haris, Abdul Qodir. (2018) Fenomena Pemakaian Cadar dalam persepektif Pendidikan Islam. IAIN Jember.

Hazin, Mufarrihul. (2019) Hasil Kongres XIX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.Jakarta: Lembaga Pers.

Larasati, Anggi Dwi. (2018) “Peranan Lembaga Kemahasiswaan Dalam Menangkal Radikalisme. Universitas Lampung.

Miles, M.B., M.A. Huberman, and Jhonny Saldana (2013).Qualitatife Data Analisis A Methods Soursbook. California: SAGE Plublication.

Munip, Abdul. (2012) . Menangkal radikalisme di sekolah, Yogyakarta.” Pendidikan Islam 2(2), 162.

Musthofa, Imam.(2012). Terorisme antara aksi dan Reaksi (gerakan Islam Radikal sebagai Respon terhadap Imperialisme Modern)” Siwo Metro Lampung 15(1),67.

Muzadi, Abdul Muchith. (2006). NU Dalam Persepektif Sejarah dan Ajaran. Surabaya: Khalista.

Nawangsari, Dyah. (2009). Kecenderungan open minded (keterbukaan berfikir) di PTAI dalam perspektif stakeholder kampus STAIN jember. Jember: STAIN Jember.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomer 5 Tahun 2018 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomer 5 Tahun 2018 Tentang Pemberantasan tindak pidana korpusi. Pasal 13.

Saifudin. (2011). “Radikalisme Islam di Kalangan Mahasiswa”, Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sugiono. (2017). Metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif dan R&D Bandung: Alfabeta.

Sukmawati. (t,t) Analisis Faktor- Faktor penghambat dalam proses pembelajaran trigonometri.

Susanto, “22 Persen Mahasiswa Universitas Jember Terpapar Radikalisme”, https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/GNlYwRmb-22-persen-mahasiswa-universitas-jember-terpapar-radikalisme (21 November 2019).

Ulum, Miftahul. (2017). tradisi dakwah Nahdlatul Ulama di Indonesia. jurnal keislamaan dan kemasyarakatan, 1 no 1.

Van Bruinessan, Martin. (2004). NU Muda Kaum Progesif dan Sekularisme Baru. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wahab, Abdul Jamil. (2019). Islam Radikal dan Moderat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Zuhri, Saefudin. (2017). Deradikalisasi Terorisme. Jakarta: Daulat Press Jakarta.

Published

2021-06-02

How to Cite

Riati, N. A., & Fauzi, I. (2021). Upaya Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi IPNU IPPNU dalam Pencegahan Radikalisme di Kampus. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 18-31. https://doi.org/10.35719/adabiyah.v2i1.29