Pembelajaran Program Hifdzil Juz Amma dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab Peserta Didik di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu

Authors

  •   Fenti Apriliana Devi UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember  UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember,
  •   Hartono Hartono UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember  UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember,

DOI:

https://doi.org/10.35719/adabiyah.v3i1.342
 

Keywords:

hifdzil jus amma program, responsibility of students

Abstract

Program menghafal al-Qur’an merupakan kebutuhan setiap Muslim. Penerapan hafalan qur’an dalam proses pembelajaran dapat dimulai sedini mungkin untuk mencetak generasi qur’ani yang berkarakter. Karenanya penelitian ini mengurai tentang bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Program Hifdzil Juz Amma dalam membentuk karakter tanggung jawab Peserta Didik di MIMA 29 Miftahul Ulum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Hasil penelitian ini yaitu: (1) dalam perencanaan pembelajaran Hifdzil Juz Amma tidak tertulis dalam dokumen-dokumen, dirancang sendiri oleh kepala madrasah seperti: pemilihan ustadzah-ustadzah, Penentuan kelas-kelas peserta didik, Penentuan pembimbing atau ustadzah hasil musyawarah kepala madrasah dan dewan guru lainya dan diharuskan sudah memiliki syahadah (bukti kelulusan hafalan). (2) dalam pelaksanaan Ustadzah melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. (3) dalam evaluasi pembelajaran yaituevaluasi harian dan evaluasi akhir.

Kata Kunci: program hifdzil jus Amma, tanggung jawab peserta didik.

The program of memorizing the Qur’an is a necessity for every Muslim. The application of memorizing the Qur’an in the learning process can be started as early as possible to create a characterful Qur’anic generation. Therefore, this study describes how the planning, implementation and evaluation of the Hifdzil Juz Amma Program in shaping the character of the responsibility of students at MIMA 29 Miftahul Ulum. The method used in this research is a qualitative approach with the type of phenomenological research. The results of this study are: (1) in the planning of learning Hifdzil Juz Amma not written in documents, designed by the head of the madrasa, such as: selection of ustadzah-ustadzah, determination of student classes, determination of mentors or ustadzah results of deliberation by the head of the madrasa and the council. Other teachers and are required to have a shahadah (proof of rote graduation). (2) in the implementation of the Ustadzah perform preliminary activities, core activities and closing. (3) in learning evaluation, namely daily evaluation and final evaluation.

References

Ahmad, Z. A. (2012) “Perencanaan Pembelajaran, dari Desain sampai Implementasi” Yogyakarta: Pedagogia.

Moleong, L. J. (2018) “Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.” Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Syah, M. (2001) “Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.” Bandung: Remaja Rosdakarya.

Republik Indonesia, (2006) “Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas”, Bandung: Permana, 2006.

Santrianawati. (2018) “Media dan Sumber Belajar”. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Sugiarno, (2022) “wawancara oleh penulis” Jember, 11 Januari 2022.

Wardan, K. (2019) Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Published

2022-06-30

How to Cite

Devi, F. A., & Hartono, H. (2022). Pembelajaran Program Hifdzil Juz Amma dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab Peserta Didik di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu . AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 42-51. https://doi.org/10.35719/adabiyah.v3i1.342