Perbandingan Konsep Tujuan Pendidikan Ikhwan Al-Safa dengan Pendidikan Islam di Indonesia Masa Pergerakan

Authors

  •   Zahira Irhamni Arrovia Universitas Negeri Malang  Universitas Negeri Malang,
  •   Yuliati Universitas Negeri Malang  Universitas Negeri Malang,

DOI:

https://doi.org/10.35719/adabiyah.v2i1.40
 

Keywords:

Ikhwan Al Safa, Islamic Education, National Movement

Abstract

Ikhwan Al-Safa merupakan organisasi yang menekuni bidang kajian filsafat pendidikan, khususnya dalam pendidikan Islam. Adapun salah satu hasil pemikirannya terhadap tujuan pendidikan adalah moral dan dilandaskan pada aliran filsafat religius-rasional. Pendidikan Islam tidak hanya berkembang di wilayah yang berbasis agama Islam, melainkan juga terdapat di beberapa negara seperti Indonesia. Pendidikan Islam di Indonesia mulai mengalami pembaruan pada masa pergerakan atau abad ke-20 Masehi. Banyak organisasi Islam yang memberikan perhatiannya terhadap kondisi pendidikan Islam di Indonesia, seperti Adabiyah school, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan sebagainya. Berdasarkan pemaparan tersebut maka penulisan dalam artikel ini hendak mengkaji perbandingan dari tujuan pendidikan berdasarkan pemikiran Ikhwan Al Safa dengan tujuan pendidikan di Indonesia pada masa pergerakan nasional. Metode penelitian menggunakan jenis kualitatif deskriptif, sumber data berupa sumber tertulis relevan, dan teknik analisis data yang digunakan content analysis. Berdasarkan hasil yang diperoleh antara tujuan pendidikan Islam Ikhwan Al Safa dengan pendidikan Islam di Indonesia masa pergerakan memiliki persamaan yaitu mencetak generasi yang berlandaskan pada ajaran Islam dan berintelektual. Namun, antara keduanya tentunya memiliki perbedaan dimana organisasi Islam di Indonesia dalam merumuskan tujuan pendidikannya tergantung dari aliran filsafat yang mereka tekuni.

 

Kata Kunci: Ikhwan Al-Safa, Pendidikan Islam, Pergerakan Nasional

Abstract

Ikhwan Al-Safa is an organization that is engaged in the study of educational philosophy, especially in Islamic education. One of the results of his thoughts on the purpose of education is moral and it is based on a religious-rational philosophy. Islamic education is not only developing in areas based on Islam, but also in several countries such as Indonesia. Islamic education in Indonesia began to experience renewal during the movement or the 20th century AD. Many Islamic organizations pay attention to the condition of Islamic education in Indonesia, such as the Adabiyah school, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, and so on. Based on this explanation, the writing in this article intends to examine the comparison of educational goals based on the thoughts of Ikhwan Al Safa with the goals of education in Indonesia during the national movement. The research method uses descriptive qualitative type, the data source is the form of relevant written sources, and the data analysis technique used is content analysis. Based on the results obtained, the objectives of Ikhwan Al Safa's Islamic education and Islamic education in Indonesia during the movement have the same thing, namely creating a generation that is based on Islamic teachings and intellectuals. However, there are differences between the two of course, where Islamic organizations in Indonesia in formulating their educational goals depend on the philosophical stream which they are engaged in.

References

Afandi, R. (2019). Konsep Pendidikan Ikhwan Al-Shafa dan Relevansinya dengan Dunia Postmodern. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 24(1), 150-166.

Al Farabi, M. 2020. Modernisasi Pendidikan Islam di Indonesia: Kasus Adabiyah School. Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences, 1(3), 248-271.

Chanifah, N. (2020). Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Direct Experience-Mulitidiciplinary. Banyu Mas: Pena Persada.

Hanipudin, S. (2019). Pendidikan Islam di Indonesia dari Masa ke Masa. Matan: Journal of Islam and Muslim Society, 1(1), 39-53.

Hasnida, H. (2017). Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia pada Masa PRA Kolonialisme dan Masa Kolonialisme (Belanda, Jepang, Sekutu). Kordinat. Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(2), 237-256.

Hidayatullah, F. S. (2013). Relevansi Pemikiran Ikhwan al-Shafa Bagi Pengembangan Dunia Pendidikan. Ta'dib: Journal of Islamic Education (Jurnal Pendidikan Islam), 18(01), 43-55.

Ibda, H. (2018). Filsafat Umum Zaman Now. Pati: Kataba Group.

Isna, I., dkk. (2017). Pendidikan Karakter menurut Aliran Essensialisme, Parennialisme, Progresivisme, dan Eksistensialisme. Retrieved from http://eprints.umsida.ac.id/617/.

Izzati, H. (2016). Pemikiran Pendidikan Ikhwan Al-Shafa. Jurnal Al-Mutaaliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 99-110.

Kristiawan, M. (2016). Filsafat Pendidikan: The Choice Is Yours. Yogyakarta: Valia Pustaka Yogyakarta.

Kurniawan, F. (2019). Pengembangan Teori Pendidikan Islam Perspektif Muhammad Jawwad Ridla (Religius Konservatif, Religius Rasional, Pragmatis Instrumental). At-Ta'lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1), 223-242.

Najib, A. A. (2020). Konsep Dasar Pendidikan Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy'ari. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 67-80.

Nasution, A. T. (2016). Filsafat Ilmu Hakikat Mencari Pengetahuan. Yogyakarata: Deepublish.

Ni'mah, Z. A. (2014). Pemikiran Pendidikan Islam Perspektif KH. Ahmad Dahlan (1869-1923 M) dan KH. Hasyim Asy’ari (1871-1947 M): Study Komparatif dalam Konsep Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Didaktika Religia, 2(1), 135-174.

Nursyarief, A. (2014). Pendidikan Islam di Indonesia dalam Lintasan Sejarah (Perspektif Kerajaan Islam). Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 17(2), 256-271.

Rahman, R. (2015). Modernisasi Pendidikan Islam Awal Abad 20 (Studi Kasus di Sumatera Barat). Humanus, 14(2), 174-182.

Rajab, L. (2016). Konsep Pendidikan Islam Ikhwan As-Shafa (Suatu Kajian analisis Kritis). al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 64-77.

Ritaudin, M. S. (2015). Mengenal Filsafat dan Karakteristiknya. Kalam, 9(1), 127-144.

Ruslan, R. (2018). Perspektif Aliran Filsafat Progresivisme Tentang Perkembangan Peserta Didik. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 2(2), 211-217.

Sabarudin, M. (2015). Pola dan Kebijakan Pendidikan Islam Masa Awal dan Sebelum Kemerdekaan. TARBIYA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 1(1), 139-174.

Sagala, S. (2013). Etika & Moralitas Pendidikan: Peluang dan Tantangan. Jakarta: Prenada Media.

Sodik, H., & Moh. Zainol Kamal.( 2018). Konsep Pendidikan Islam Menurut Ikhwān Al-Shafā. Jurnal Pusaka, 6(1), 92-104.

Soeprapto, S. (2013). Landasan aksiologis sistem pendidikan nasional Indonesia dalam perspektif filsafat pendidikan. Cakrawala Pendidikan, 32(2), 266-276.

Subhan, A. (2012). Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad Ke-20: Pergumulan Antara Modernisasi dan Identitas. Jakarta: Kencana.

Tim Riset Majelis Tinggi Urusan Islam Mesir. 2015. Silsilah Al-Mawsu’at Al-Islamiyah Al-Mutakhashshishah (Masturi Irham dkk Trans.). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Wathoni, L. N. M. (2018). Filsafat Pendidikan Islam: Analisis Pemikiran Filosofis Kurikulum 2013. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Zein, R. (2010). Sistem Pendidikan Islam di Indonesia Pada Awal Abad XX (1900-1945); Studi Komparatif Pembaruan Sistem Pendidikan KH. Hasyim Asy`ari dan KH. Ahmad Dahlan. Retrieved from http://repository.uin-suska.ac.id/1490/1/2011_201143.pdf.

Published

2021-06-02

How to Cite

Arrovia, Z. I., & Yuliati. (2021). Perbandingan Konsep Tujuan Pendidikan Ikhwan Al-Safa dengan Pendidikan Islam di Indonesia Masa Pergerakan. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 1-17. https://doi.org/10.35719/adabiyah.v2i1.40