REVITALISASI PENDIDIKAN PROFETIK ATAS KRISIS KEMANUSIAAN

Authors

  •   Moh. Nor Afandi Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember  Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember,

DOI:

https://doi.org/10.35719/adabiyah.v3i2.421
 

Keywords:

Krisis Kemanusian, Revitalisasi, Pendidikan Profetik

Abstract

Pendidikan profetik dianggap berfungsi untuk mengatasi persoalan dan memberikan kontribusi atas segala ketimpangan yang terjadi terutama pada krisis kemanusiaan yang kini dihadapi oleh masyarakat modern. Persoalan fundamental adalah krisis moral dan krisis spiritual. Penelitian ini menggunakan Paradigma penelitian konstruktivis dengan pendekatan kualitatif deskriptif (Qualitative deskriptive) dengan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumenter. Analisis data menggunakan content analysis dan keabsahan data menggunakan Triangulasi Sumber. Penelitian ini menyimpulkan: 1) membangun pendidikan demokratis, menghilangkan dekotomi pendidikan, dan memaksimalkan peran profetik dalam pendidikan dengan menempatkan manusia sebagai subjek pendidikan; 2) liberasi terhadap sistem kehidupan yang terdapat dalam beberbagaiaspek, dan 3) menambah dimensi transendental dalam tranformasi dan komunikasi dengan Tuhan serta berlatih untuk mengembalikan kesadaran Ilahiah.

Kata Kunci: Krisis Kemanusian; Pendidikan; Profetik; Revitalisasi

Prophetic education functions to overcome problems and contribute to all inequalities that occur especially in the humanitarian crisis that is now faced by fundamental modern society, namely moral crisis and spiritual crisis. This study uses the constructivist research paradigm with a descriptive qualitative approach (Qualitative Descriptive) with the type of library research (Library Research). Data collection is done by documentary studies. Data analysis using content analysis and data validity using Source Triangulation. The results of this study are: 1) building humanist education, eliminating educational decotomy, and maximizing prophetic roles by placing humans as subjects of education; 2) liberation of education, reviving teaching and learning activities that are built on synergic cooperation between educators and students by being the subject of thinking and acting without any confinement of the surrounding environment and 3) adding to the transcendental dimension of transformation and communication with God and practicing to restore divine consciousness.

Keywords: Humanitarian Crisis; Education; Prophetic; Revitalization

References

Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Di Alaf Baru : Rekonstruksi atas Moralitas Pendidikan. Yogyakarta: Prisma Shopie.

Arifin, S. (1996). Spritualitas Islam Dan Peradaban Masa Depan. Yogyakarta: SIPRESS.

Asmaeny, A. (2007). Feminisme Profetik. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Creswell, J. W. (2016). Research Desaign: Pendeikatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DetikNews.Com. (2019).

Engineer, A. A. (1993). Islam Dan Pembebasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fahmi, M. (2005). Islam Transedental Menelusuri Jejak-Jejak Pemikiran Kontowijoyo. Yogyakarta: Pilar Media.

Garaudy, R. (1984). Promesses de l’Islam, Janji-janji Islam. Terj. oleh M. Rasjidi. Jakarta: Bulan Bintang.

Kuntowijoyo. (1991). Paradikma Islam: Interpretasi Untuk Aksi. Badung: Mizan.

Kuntowijoyo. (2001). Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esa Agama, Budaya dan Politik Dalam Bingkai Strukturalisme Transindental. Badung: Mizan.

Mansur. (2018). Daftar 30 OTT KPK Selama 2018, 19 Bupati-Wali Kota, 1 Gubernur, Ada Hakim dan Anggota Dewan. Jakarta: http://makassar.tribunnews.com/2018/12/19/daftar-30-ott-kpk-selama-2018-19-bupati-wali-kota-1-gubernur-ada-hakim-dan-anggota-dewan.

Musa, A. (2005). Islam Keseimabngan, Rasionalitas, Moralitas, dan Spritualitas. Yogyakarta: LESFI.

Nashir, H. (1999). Agama Dan Krisis Kemanusiaan Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pratama, I. W. A. (2016). Konsep Pendidikan Profetik di Era Globalisasi dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Agama Islam (Telaah Pemikiran Kuntowijoyo). Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Repulika Jumat 4 Oktober. (2013).

Roqib, M. (2013). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Profetik.Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor 3, Oktober 2013, 3, 240–249.

Rosyidi, K. (2004). Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pusataka Pelajar.

Shofan, M. (2004). Pendidikan Berpradigama Profetik. Yogyakarta: Ircisod.

Sholikhah, S. H. & K. (2018). Pendidikan Profetik dan Perannya dalam Menangkal Dampak Negatif Teknologi di Mlangi Yogyakarta. Al-riwayah, Volume 10, Nomor 2, September 2018, 2.

Syarif, Z. (2014). Dalam Membentuk Bangsa Religius. Tadrîs Volume 9 Nomor 1 Juni 2014, 1–16.

Published

2022-06-30

How to Cite

Afandi, M. N. (2022). REVITALISASI PENDIDIKAN PROFETIK ATAS KRISIS KEMANUSIAAN. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 66-76. https://doi.org/10.35719/adabiyah.v3i2.421