UPAYA PESANTREN MEMBANGKITKAN LITERASI MELALUI SASTRA KEISLAMAN: STUDI KASUS PESANTREN NURUL ISLAM JEMBER
Keywords:
pesantren, literasi, sastra, budaya literasiAbstract
Peningkatan kesadaran terhadap literasi dan literasi budaya sedang mengalami perkembangan yang signifikan saat ini. Banyak individu dan organisasi yang mengenali pentingnya mengintensifkan upaya untuk mengatasi rendahnya tingkat literasi, terutama di kalangan anak muda Indonesia, termasuk di lingkungan Pesantren. Pesantren, yang memiliki sejarah kontribusi dalam meneruskan tradisi literasi, menghadapi tantangan stagnasi dalam menjaga keberlanjutan praktik membaca dan menulis. Meskipun demikian, pesantren di Indonesia semakin menunjukkan minat untuk mempromosikan literasi, terutama dalam aspek menulis. Konsep ini menyoroti peran karya sastra sebagai alat untuk meningkatkan literasi di kalangan santri, membuka peluang untuk terobosan yang menjanjikan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap perkembangan budaya literasi yang berfokus pada sastra di kalangan santri dan bagaimana hal tersebut dapat menjadi sumber inspirasi untuk merangsang kegiatan menulis di kalangan mereka. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di pondok pesantren Nurul Islam, telah diterapkan suatu budaya literasi di antara santri yang mencakup aspek lingkungan fisik, sosial, afektif, dan iklim akademik.
References
Abdullah, M. (2011). Fungsi Wirid dan Hizib dalam Sastra Lisan Pesantren: Studi Kasus Wirid Asma’ul Husna dan Hizib Lathif di Brangsong Kendal. METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra, 4(1), 38–44.
Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approaches (3rd ed.). Sage Publications.
Dianita, E. R. (2019). Budaya Literasi Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Islam Kecamatan Antirogo Kabupaten Jember).
Fitriyah, A. (2016). Akhlak dalam Kasidah Burdah. Universitas Jember.
Hanani, N. (2015). Model Pembelajaran Bahasa Arab Di Pondok Pesantren Salaf Kediri Dan Kontribusinya Terhadap Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Arab Bagi Santri. Realita: Jurnal Penelitian Dan Kebudayaan Islam, 13(1), 81–96. https://doi.org/https://doi.org/10.30762/realita.v13i1.54
Mardliyah, A. A. (2019). BUDAYA LITERASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI ERA INDUSTRI REVOLUSI 4.0. Prosiding SNP2M (Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat) UNIM; No 1 (2019): Prosiding SNP2M (Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat) UNIM. http://snp2m.unim.ac.id/index.php/snp2m/article/view/334
Maskur, A. (2019). Penguatan Budaya Literasi di Pesantren. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.37542/iq.v2i01.21
Mufid, A. S. (2006). Tangklukan, Abangan, dan Tarekat: Kebangkitan Agama di Jawa (1st ed.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Mutmainah, F. (2019). Solidaritas Komunitas Perpus Jalanan Kabupaten Bandung Barat Studi Fenomenologi Solidaritas Komunitas Perpus Jalanan Kabupaten Bandung Barat. Universitas Pasundan.
Muzakka, M. (2003). Tradisi Lisan Pesantren dan Pemberdayaan Politik Kaum Santri (Kajian Terhadap Tradisi Shalawatan). In Seminar Internasional Tradisi Lisan Nusantara IV dan Festival Pesisir.
Nugraheni, A. I. N., & Umaya, N. M. (2020). Upaya Peningkatan Budaya Literasi pada Peserta Didik dengan Sastra Populer Karya Andrea Hirata. Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 9–13. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/teks.v5i1.6320
Rozak, A. (2018). Modernisme Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Pesantren di Rangkasbitung Banten. Arabi : Journal of Arabic Studies, 3(2), 167–180. https://doi.org/https://doi.org/10.24865/ajas.v3i2.110
Sekar, R. Y., & Kamarubiani, N. (2020). Komunitas Belajar Sebagai Sarana Belajar Dan Pengembangan Diri. Indonesian Journal Of Adult and Community Education, 2(1), 10–15.
Setyorini, R. (2015). Pemanfaatan Internet sebagai Implementasi ICT dan Sarana Memotivasi Belajar Sastra di Sekolah. Prosiding Workshop Nasional Pendidikan.
Syahrul, N. (2017). Sastra Remaja (Teenlit) sebagai Media Alternatif dalam Meningkatkan Budaya Literasi. Prafrase, 17(02), 9–19. https://doi.org/https://doi.org/10.30996/parafrase.v17i2.1367
Umam, F. (2015). Kala beragama tak lagi merdeka : Majelis ulama indonesia dalam praksis kebebasan beragama. Prenada Media.
Umar, N. (2014). Rethinking Pesantren. Elex Media Komputindo.
Wiryotinoyo, M., Budiyono, H., Akhyaruddin, A., Setyonegoro, A., & Priyanto, P. (2020). Pemanfaatan Website sebagai Media Promosi dan Sumber Belajar di Sekolah Menengah. Jurnal Abdi Pendidikan, 1(1), 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/abdipendidikan.1.1.1-5
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.