URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI ERA GLOBALISASI
Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Akhlak, GlobalisasiAbstract
Tulisan ini akan mengulas fenomena globalisasi yang memiliki dampak pada Pendidikan Agama Islam dan pembinaan akhlak, sebagian besar dampak tersebut membawa pengaruh negative bagi masyarakat terutama pelajar. Pendidikan Agama Islam adalah sebuah pembelajaran yang lebih membahas tentang agama termasuk tentang akhlak. Akhlak adalah perilaku yang baik. Akhlak berasal dari kata bahasa arab khuluk yang berarti tingkah laku, perangkai, atau tabiat. Pada awalnya Pendidikan Agama Islam dan pembinaan akhlak mengalami perkembangan setiap tahunnya, namun seiring perkembangan zaman yang semakin canggih dan teknologi yang semakin berkembang pesat hal tersebut mengalami penurunan diakibatkan masyarakat khususnya pelajar tidak mampu memanfaatkan perkembangan tersebut dengan baik, sehingga banyak menimbulkan pengaruh negative yang dapat merusak pendidikan dan akhlak.
This paper will review the phenomenon of globalization which has an impact on Islamic education and the cultivation of morals, most of these impacts have a negative impact on society, especially students. Islamic education is a study that is more about religion, including about morals. Moral is the behavior of a person that is driven by a conscious desire without any coercion from anyone to do something good. Akhlak comes from the Arabic word khuluk which means behavior, coupling, or character. At first Islamic education and the cultivation of morals have developed every year, but over time The more sophisticated and the technology that is growing rapidly, it has decreased due to the community, especially students, not being able to take advantage of these developments properly, so that many negative effects that can damage education and morals.
References
Amin, Mohammad Nurdin. “Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Akhlak Pada Siswa Sekolah Binaan UMN Al-Washliyah.” Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 2019, 1712–21.
Anwar, Syaiful. “Desain Pendidikan Agama Islam Konsepsi dan Aplikasinya dalam Pembelajaran di Sekolah,” 2014.
Bakhtiar, Nurhasanah. Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2013.
Maarif, M. Syamsul. “Nilai-Nilai Akhlak Dalam Suluk Linglung Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam.” Empirisma 24, no. 2 (2015): 168–78.
Mukaffan dan Ali Hasan Siswanto. “Modernisasi Pesantren Dalam Konstruksi Nurcholish Madjid.” Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan 17, no. 2 (2019): 285–300. https://doi.org/10.21154/cendekia.v17i2.1719
Nkomo, Njabulo Zinti, Agrippah Kandiro, Stanislas Bigirimana. “The Viability of the Print Newspaper in the Digital Era in Zimbabwe: a Digital Strategy Perspective.” European Journal of Business and Innovation Research 5, no. 2 (2017): 39–61. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Nurkinan, “Dampak Media Online Terhadap Perkembangan Media Konvensional.” Jurnal Politikom Indonesiana 2, no. 2 (2017): 28–42. https://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana/article/download/962/792
Permana, Irfan Setia. “Pendidikan Agama Islam Dan Pembentukan Akhlak Siswa.” Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora 2, no. 4 (2022): 09–22. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v2i4.701.
Putri, Liza Diniarizky. “Kekuatan Teknologi Dalam Membentuk Budaya Populer (Studi Tentang Fenomena Drama Turki Di Indonesia).” Jurnal Lontar 4, no. 3 (2016): 54–74. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Rahmah, Siti. “Pembentukan Akhlak Anak Didik Melalui Penamalan Pendidikan Agama Islam.” Malaysian Palm Oil Council (MPOC) 21, no. 1 (2020): 1–9. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203%0Ahttp://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/
Siswanto, Ali Hasan dan Mohammad Kurjum. “Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam” 13, no. I (2019): 298–316.
Siswanto, Ali Hasan dan Mukaffan. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasl Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti” 4, no. 1 (2023): 239–49.
Siswanto, Ali Hasan dan Mukaffan. “Urgensi Pendidikan Islam Untuk Pembangunan Manusia di Era Millenial.” Qalamuna 5, no. 1 (2019): 111–28.
Siswanto, Ali Hasan. “Dinamika Tradisi NU Dalam Arus Modernisasi-Studi Perilaku Sosial Keagamaan Masyarakat NU Probolinggo.” Tesis, Surabaya, PPS, 2008.
Siswanto, Ali Hasan. “Moralitas Politik Santri Terbang Tinggi,” 2008, 282.
Suhardi, Didik. “Peran SMP Berbasis Pesantren Sebagai Upaya Penanaman Pendidikan Karakter Kepada Generasi Bangsa.” Jurnal Pendidikan Karakter 3, no. 3 (2013). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.1248
Surahman, Sigit. “Determinisme Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Media Terhadap Seni Budaya Indonesia.” REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Dan Animasi 12, no. 1 (2016): 31–42. https://doi.org/10.24821/rekam.v12i1.1385
Walker, George. “Improving the Quality of Learning.” Gifted Education International 1, no. 2 (1983): 117–19. https://doi.org/10.1177/026142948300100217.
Widiandari, Febri, Nailurrohmah Khoiri, and Assya Syahnaz. “Penguatan Nilai-Nilai Religiusitas Remaja Pada Era Digital.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 5, no. 4 (2023): 1661–70. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i4.5051
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.