PENGEMBANGAN MOTIVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN

Authors

  •   Suwari   Universitas Islam Syarifuddin Lumajang

DOI:

https://doi.org/10.35719/adabiyah.v5i1.921

  Keywords:

Teacher motivation, Islamic Religious Education, learning quality, professional development

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi motivasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMA Negeri 2 Lumajang. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi guru dipengaruhi oleh faktor internal, seperti semangat pribadi dan kepuasan kerja, serta faktor eksternal, seperti dukungan institusional dan kesejahteraan finansial. Guru yang termotivasi cenderung lebih inovatif dalam mengajar, sedangkan kurangnya motivasi berdampak pada metode pembelajaran yang monoton. Penelitian ini mendukung teori Self-Determination (Deci & Ryan, 1985) dan teori Herzberg (1959) tentang faktor motivator dan higiene. Kesimpulannya, meningkatkan motivasi guru memerlukan insentif finansial, apresiasi, dan pengembangan profesional berkelanjutan.

This study analyzes the factors influencing Islamic Religious Education (PAI) teachers' motivation in improving learning quality at SMA Negeri 2 Lumajang. Using a qualitative approach with a case study method, data were collected through interviews, observations, and documentation. The findings indicate that teacher motivation is influenced by internal factors, such as personal enthusiasm and job satisfaction, as well as external factors, such as institutional support and financial well-being. Motivated teachers tend to be more innovative in teaching, whereas a lack of motivation results in monotonous teaching methods. This study supports the Self-Determination Theory (Deci & Ryan, 1985) and Herzberg’s Two-Factor Theory (1959) on motivators and hygiene factors. In conclusion, enhancing teacher motivation requires financial incentives, appreciation, and continuous professional development.

References

Akib, H. (2012). Implementasi kebijakan: Apa, mengapa dan bagaimana. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 1(1), 1-11.

Amri, K. (2015). Pengaruh perilaku kepemimpinan dan motivasi dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan PT Bank Sinarmas Tbk cabang Banda Aceh. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 3(1), 522–536.

Anggraeni, R. & Rasto. 2016. Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi sebagai

Determinan Kinerja Guru. Jurnal Pendikan Manajemen Perkantoran. 1-12.

Anwar, M. E. (2017). Menelusuri Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 3(05), 1-10.

Arifin, I. (2000). Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era Globalisasi. Simposium Nasional Pendidikan Di Universitas Muhammadiyah Malang, 25–26.

Aruldoss, A., Kowalski, K. B., & Parayitam, S. (2020). The relationship between quality of work life and work life balancemediating role of job stress, job satisfaction and job commitment: evidence from India. Journal of Advances in Management Research, 18(1), 36–62. https://doi.org/10.1108/JAMR-05-2020-0082

Bakry, A. (2010). Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Jurnal Medtek, 2(1), 1-13.

Baluyos, G. R., Rivera, H. L., & Baluyos, E. L. (2019). Teachers’ Job Satisfaction and Work Performance. Open Journal of Social Sciences, 07(08), 206–221. https://doi.org/10.4236/jss.2019.78015

Basyir, M. (2020). Pengaruh physical evidence terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah: Peran kepuasan sebagai variabel pemediasi. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen Teknologi, 4(2).

Colquit, Jason A., Jeffery A. LePine, and Michael J. Wesson. 2011. Organizational

Behavior. New York: McGraw-Hill,.

Daft, Richard L, Martyn Kendrick dan Natalia Vershinina. 2010. Management.

Hampshire:South Western Cengage Learning.

Edward Sallis. (2016). Total Quality Management in Education. Yogyakarta: IRCiSoD.

Eliyana, A., Ma’arif, S., & Muzakki. (2019). Job satisfaction and organizational commitment effect in the transformational leadership towards employee performance. European Research on Management and Business Economics, 25(3), 144–150. https://doi.org/10.1016/j.iedeen.2019.05.001

Fatkuroji, F. (2017). Implementasi Kebijakan Pembelajaran Terpadu dan Minat Pelanggan Pendidikan. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 2(02), 28-40.

Gunaseelan, R., & Ollukkaran, B. A. (2012). A study on the impact of work environment on employee performance. Namex International Journal of Management Research, 71, 1-16.

Handoko, T. H. (2003). Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hartono, Y. (2016). Pendidikan Dan Kebijakan Politik (Kajian Reformasi Pendidikan Di Indonesia Masa Orde Lama Hingga Reformasi). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), 35-45.

Heriawan, I. (2018). Kebijakan Pendidikan Provinsi (SLTA dan SMK) dan Analisis SWOT di Kalimantan Timur. Pendas Mahakam: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 98-116.

Hikmat. (2009). Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Jarome S. Arcaro. (2006). Pendidikan Berbasisis Mutu Prinsip-Prinsip Perumusan dan Tata Langkah Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jex, Steve M. 2002. Organizational Psychology. New York: John Wiley & Sons.

Jones, C. O. (1979). American politics and the organization of energy decision making. Annual Review of Energy, 4(1), 99-119.

Kapa, R., & Gimbert, B. (2018). Job satisfaction, school rule enforcement, and teacher victimization. School Effectiveness and School Improvement, 29(1), 150–168. https://doi.org/10.1080/09243453.2017.1395747

Kristanti, E. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap Stres Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja (Studi Pada Kantor Bersama Samsat Mojokerto Kota). Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 5(1).

Lazwardi, D. (2017). Manajemen kurikulum sebagai pengembangan tujuan pendidikan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 119-125.

Lukitasari, S. W., Sulasmono, B. S., & Iriani, A. (2017). Evaluasi implementasi kebijakan pendidikan inklusi. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2), 121-134.

Machali, I. (2015). Pendekatan Integrasi-Interkoneksi dalam Kajian Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam. EL TARBAWI, 8(1), 32-53.

Martono, S., & Wulansari, N. A. (2018). Remuneration reward management system as a driven factor of employee performance. International Journal of Business and Society, 19(4), 535–545.

Novyanti, J. S. (2015). Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah. Katalogis, 3(1).

PAT, J. (2001). Teacher in England and Wales. Professionalisme in Practice: the PAT Journal.

Prasojo, L. D. (2010). Financial Resources Sebagai Faktor Penentu Dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan. Jurnal Internasional Manajemen Pendidikan, 4(02), 1-10.

Prasojo, L. D. (2016). Maajemen Mutu Pendidikan. In UNY Press.

Rahman, H. (2014). Miskonsepsi Pendidikan Gratis. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 6(1), 36-45.

Riant, N. (2008). Kebijakan Pendidikan yang Unggul, Kasus Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Jembrana,

Risnawan, W. (2017). Peran dan Fungsi Infrastruktur Politik dalam Pembentukan Kebijakan Publik. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 4(3), 511-518.

Rivai, Veithzal, dan Arviyan Arifin. 2009. Islamic Leadership: Membangun Superleadership Melalui Kecerdasan Spiritual Jakarta: Bumi Aksara

Robbins, Stephen P. 2012. Perilaku Organisasi. Jakarta. Salemba Empat.

Sadik, & Susilawati, E. (2019). Motivasi Berprestasi Guru Berdasarkan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah SMP Negeri di Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar. STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya. https://doi.org/10.33654/sti.v4i2.991

Sari, H. P. (2019). Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja Dan Insentif Terhadap Kinerja Guru SMA. Perspektif Ilmu Pendidikan. https://doi.org/10.21009/pip.331.8

Setiyawan, E. (2014). Implementasi Kebijakan Bantuan Pendidikan (Studi tentang Kebijakan Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta yang termuat dalam Peraturan Walikota Surakarta Nomor 11A Tahun 2012). Jurnal Administrasi Publik, 2(1), 122-128.

Solichin, M. (2015). Implementasi Kebijakan Pendidikan Dan Peran Birokrasi. Religi: Jurnal Studi Islam, 6(2), 148-178.

Sulistyadi, H. K. (2014). Implementasi kebijakan penyelenggaraan layanan pendidikan inklusif di Kabupaten Sidoarjo. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 2(1), 1-10.

Sutapa, M. (2008). Kebijakan pendidikan dalam Perspektif Kebijakan Publik. Jurnal Manajemen Pendidikan UNY, 112408.

Suwari, S. (2007). Kepemimpinan Kiai dalam Memotivasi Sumber Daya Manusia di Pesantren Salaf dan Khalaf: Studi Kasus di PP. Nurul Qadim dan PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/51324/Klik Media.

Suwari, S. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Spiritual dan Pembelajaran Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja Guru Madrasah Aliyah di Lumajang Jawa Timur. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/14496/

Suwari, S. (2023). Kepemimpinan Kyai dan Motivasi SDM Pesantren. Lumajang:

Suwari. (2021). Sinergi Media dan Metode Pembelajaran. Klik Media. ISBN: 978-623-6951-74-3.

Suyahman, S.(2016). Analisis Kebijakan Pendidikan Gratis Di Sekolah Menengah Atas Dalam Kaitannya Dengan Kualitas Pendidikan Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2), 1047-1054.

Tepayakul, R., & Rinthaisong, I. (2018). Job satisfaction and employee engagement among human resources staff of Thai private higher education institutions. The Journal of Behavioral Science, 13(2), 68–81.

Tranggono, Rahadyan & Andika Kartika.2008. Pengaruh Komitmen Organisasional Dan

Profesional Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Dengan Motivasi Sebagai Variabel

Intervening (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang).Jurnal

Bisnis dan Ekonomi.Vol.15, No.1.

Wolomasi, A. K., Asaloei, S. I., & Werang, B. R. (2019). Job satisfaction and performance of elementary school teachers. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 8(4), 575–580. https://doi.org/10.11591/ijere.v8i4.20264

Wulandari, B. (2013). Pengaruh ProblemBased Learning terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. 3 (2): 181-182.

Yuliah, E. (2020). Implementasi Kebijakan Pendidikan. Jurnal At-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan, 30(2), 16-40.

Downloads

Published

2024-02-27

How to Cite

Suwari. (2024). PENGEMBANGAN MOTIVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.35719/adabiyah.v5i1.921